Leuwi Hejo, merupakan salah satu curug (air terjun) yang menjadi objek wisata tersembunyi yang terletak di Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor atau sekitar 1-1.5 jam perjalanan menggunakan sepeda motor dari Sentul City. Terdapat 2 curug (air terjun) mini yang airnya sangat jernih dan dingin.
Untuk mencapai lokasi ini sangat disarankan menggunakan sepeda motor, karena sebagian jalan ada yang rusak parah. Masih sedikit orang yang tahu lokasi Leuwi Hejo, sehingga belum adanya pengelolaan dan fasilitas yang memadai untuk menjadikan tempat ini sebagai laternatif wisata murah yang lokasinya tidak jauh dari Jakarta.
Perjalanan dimulai ketika ada seorang teman dari Komunitas Jalan Pendaki yang mengajak untuk liburan hemat namun lokasinya tidak jauh dari Jakarta. “Leuwi Hejo aja”, sontak semua warga yang ada dalam group whatsApp Jalan Pendaki bertanya-tanya dimana lokasinya. Sebut saja Mawarmad panggilan akrabnya yang udah beberapa kali ke sana dalam sebulan.
19 Oktober 2014 hari yang disepakati untuk lucu-lucuan main di curug Leuwi Hejo setelah seharinya sebelumnya diadakan Kopdar Bulanan Komunitas Jalan Pendaki. Ada yang jauh-jauh datang dari Semarang, Solo, Garut bahkan ada yang datang dari Bekasi dan beberapa daerah lainnya.
Untuk pertama kalinya gue melakukan touring menggunakan motor seperti ini diluar Kota Medan (Kota Asal). Meeting point disekitaran Margonda, Depok jam 7 pagi, tapi sepertinya sudah menjadi hal yang wajar dan mendarah daging kalau terlambat adalah hal yang harap dimaklumi.
Gue ga hapal dengan jalanan Bogor dan sekitarnya, karena gue adalah warga pendatang. Menjelang sekitar 30 sebelum sampai di lokasi tujuan mata akan disuguhi pemandangan bukit dan pepohonan yang hijau. Untuk parkir motor silahkan titip di rumah Pak/Bu RT. Pemandangan alam yang membuat mata segar terhampar di depan mata gue. Hijaunya pepohonan, sejuknya udara membuat kepenatan hilang. Biasanya hanya melihat gedung-gedung pencakar langit di Jakarta kini berubah menjadi pemandangan alam yang ga henti-hentinya gue mengucapkan rasa syukur kepada sang pencipta karena masih dikasih kesempatan untuk melihat alam yang indah ini.
Setelah parkir motor, perjalanan dilanjutkan dengan tracking melewati perkampungan rumah penduduk dan pematang sawah yang masih hijau, sepertinya padi baru saja di tanam. Waktu tempuh sekitar 15-20 menitan untuk sampai ke curug seperti gambar diatas.
Menurut Mamad ada dua lokasi curug yang ada disini yaitu curug Hejo dan curug Bidadari, tapi hanya satu curug yang kami datangi saat itu. Air yang jernih disaat kami datang langsung menggoda untuk langsung berenang cantique, atraksi lompat dari atas air terjun, ada juga yang foto-foto cantique bahkan ada juga yang ga mau menyia-nyiakan waktu untuk boboque ganteng.
2 komentar
Write komentarsalah satu wisata alam yg paling aku suka itu air terjun... ato curug ya org sana nyebutnya :D.. Nth kenapa kalo ngeliat air terjun, apalagi yg tinggi seperti watu ondo di mojokerto, itu merinding mas... :) jd bersyukur tinggal di negara yg banayk bgt air terjun, dan cantik2 lg... leuwi hejo ini aku blm prnh ksana... Bisa dicoba nih kalo lg pgn weekend singkat k daerah bogor
ReplyIni keren, sayangnya sekrang udah banyak banget pengunjungnya.
Replywaktu itu masih sepi.
EmoticonEmoticon