Cepet banget dan ga terasa kita udah 3 hari disini, dan ini adalah hari terakkhir, sebenernya masih banyak yang mau kita eksplore tapi waktu ga memungkinkan lagi karena besok udah pada masuk kerja dan gue masih harus melanjutkan perjalanan ke batam dan singapur.
Selesai sarapan pagi kita pamitan ke Bu Hudaya dan berfoto-foto sebagai kenang-kenangan.
Banyak pelajaran yang gue ambil selama beberapa hari di sawarna ini, salah satunya adalah kearifan dan keramah-tamahan warga lokal yang baru ini gue rasakan. Dan ini semua ngebuat semakin nyaman berada disini.
Sedih harus meninggalkan bu hudayana dan keluarga serta pantai sawarna yang belum sempat kita jamahi seluruh objek wisatanya tapi apalah daya waktu juga yang memisahkan kita.
*OTW Pulang*
Sampai didaerah sukabumi entah idenya siapa yang pengen banget cari janda muda kelapa muda, dan akhirnya kita berhenti sejenak sambil menghilangkan rasa lelah karena perjalanan masih panjang ke bekasi.
Panaaaaaasssss.... bogor itu panas ternyata sodarah-sodarah tapi kata si gendut kalau malam dingin-dingin empuk gimana gitu. Sesuai rencana dan permintaan gue sebelumnya minta dianteri ke Macaroni Panggang yang ada di Jl. Salak Bogor, kenapa minta dianteri ke sini? Karena ngebaca postingan di blog adhit yang bilang macaroni disini tuh juara banget dan penasaran gimana sih rasa MP disini. Okeh kita pesan yang medium biasa, sedikit kecewa sih dengan rasanya yang biasa aja tapi setidaknya udah pernah memijakkan kaki dan makan di tempat yang terkenal dengan bangunan bergaya tempoe doeloe ini.
*Sampai di bogor*
Panaaaaaasssss.... bogor itu panas ternyata sodarah-sodarah tapi kata si gendut kalau malam dingin-dingin empuk gimana gitu. Sesuai rencana dan permintaan gue sebelumnya minta dianteri ke Macaroni Panggang yang ada di Jl. Salak Bogor, kenapa minta dianteri ke sini? Karena ngebaca postingan di blog adhit yang bilang macaroni disini tuh juara banget dan penasaran gimana sih rasa MP disini. Okeh kita pesan yang medium biasa, sedikit kecewa sih dengan rasanya yang biasa aja tapi setidaknya udah pernah memijakkan kaki dan makan di tempat yang terkenal dengan bangunan bergaya tempoe doeloe ini.
*sampai di bekasi*
Sebenernya sih masih banyak lagi yang pengen diceritain tapi ga sanggup untuk dituangkan dalam barisan kata-kata.
Capek, bauk, kucel dan belum mandi semua jadi satu....
Sampai dirumah adhit disambut hangat sama mamah dan ayahnya *peluk mamah ochoy*.
Lagi-lagi gue dapeti keramahtamahan dan rasa kekeluargaan yang hangat, berbeda dengan yang ada di kota sendiri.
[Day 4]
pagi-pagi udah bangun siap-siap untuk berangkat ke terminal damri di belakang BCP untuk menuju Soekarno Hatta buat ngelanjuti perjalanan ke Batam dan Singapur, tadinya sih minta dianteri si gendut, tapi si adhit berubah pikiran dan dia aja yang mau anteri ke terminal.Ngecek packingan sekali lagi, sarapan, pamitan *peluk mamah ochoy*, dan bruuuumm brangkat ke BCP.
EmoticonEmoticon