Berawal dari update status @SiOchoy alias adhit di twitter sekitar bulan januari 2012 tentang pulau tidung di kepulauan seribu dan saya tertarik untuk kesana dengan mengajak adhit dan memutuskan untuk cari hari yang pas traveling ke pulau tidung, tiba-tiba adhit nemu artikel pantai sawarna yang ga kalah kerennya dibanding pulau tidung akhirnya dia ngajak ke sawarna dan ngebatali ke pulau tidung dan oktober adalah bulan yang pas setelah berdebat memutuskan hari libur. Pantai sawarna letaknya di bayah, lebak, banten.
***Jum'at 25 Oktober 2012***
Akhirnya hari yang ditunggu-tunggu datang juga setelah 9 bulan menunggu hari ini. Sekarang gue udah di bekasi di rumah adhit, setelah sehari sebelumnya terbang naik singa dari medan ke jakarta, dilanjut naik Damri dari soetta ke bekasi dan merasakan macetnya kota jakarta #ppffff, maklum malam takbiran (iedul adha).
Dalam perjalanan ini ga Cuma saya dan adhit tapi ada dua alien travelmates lagi yaitu gendut alias @nugroz_ dan mas @acentris jadilah total kita berempat, awalnya sih @tiannn_ pengen ikutan tapi ga dapet cuti dari kerjaan dan kita udah coba bujuk dengan rayuan maut tetep kekeuh ga bisa ikut *pukpuk tian*.
Jam 08.00 pagi sesuai rencana kita berangkat ke pantai sawarna dengan rute bekasi-bogor-sukabumi - palabuhan ratu – cisolok - sawarna tapi sebelum berangkat kita pamitan sama bokap & nyokapnya adhit dan katanya sih bakalan makan waktu 6 jam tapi akhirnya jadi 8 jam perjalanan.
*singkat cerita*
Perjalanan yang menantang ketika memasuki daerah cisolok, bisa dibilang ini rute yang luar biasa karena dengan melihat kondisi jalanan yang menanjak dan disisi kanan atau kiri jurang yang memaksakan motor harus oper gigi terus & saya sebagai penumpang yang budiman tetep santai di boncengan dan yang jadi jokinya adalah gendut.
Setelah motor melewati ujian yang cukup berat akhirnya disambutlah kami dengan sebuah gapura atau gerbang utama selamat datang ke sawarna yang ada di pertigaan sebelah kiri, yiippiiiiee... masuk kedalam ternyata cukup jauh dengan melewati beberapa jalan tanjakan lagi serta pemandangan pantai disebelah kiri dan akhirnya sampailah di sawarna jam 4 sore. Langsung tanya ke warga sekitar dimana home stay bu hudayana yang beberapa hari sebelumnya udahbooking kamar untuk 4 orang. Ternyata tepat didepan jembatan gantung lokasi home stay-nya. Kami masuk disambut hangat dan ramah oleh bu hudaya.
Ngecek kamar, deal, langsung bayar, bongkar muatan, lari ke pantaaaaai.....
Walaupun rasa lelah dan bokong masih panas tapi demi sunset sawarna yang keceh semuanya terbayar dengan keindahan pantai dan sinar matahari yg menguning walaupun sunset yang sempurna waktu itu tidak kami dapatkan.
Foto-foto, main di pasir dan main air eh tapi yang main di air cuma adhit sama mas acen aja sedangkan gue ga brani main di air yang ombaknya cukup gede dan gendut yang udah horni pengen ikutan main air juga terpaksa ga jadi karena ga bawa celana pendek cadangan.
Puas main air langsung balik ke home stay karena hari udah gelap, sampai di home stay langsung bersih-bersih trus minta makan ke bu hudaya yang tercinta, bu hudaya baik banget mau anteri makanan ke kamar yang di lantai 2. Menu malam ini adalah, ikan goreng, ayam goreng, sayur capcai, sambel terasi dan bakwan jagung yang enaknya luaaaar biasa, sumpah!!
1 komentar:
Write komentarKERENNNN. Ohiya, biayanya abis berapa yah ?
ReplyEmoticonEmoticon