Menginap di Bandara Soekarno Hatta

reza 07.56.00

Overnight di Bandara atau menginap sementara satu malam untuk mengejar first flght merupakan hal yang biasa bagi seroang backpacker seperti saya. Tapi untuk menginap di Bandara Indonesia, khususnya Soekarno Hatta merupakan hal yang pertama kali bagi saya. Sedangkan kalau menginap di Changi Airport atau KLIA sudah beberapa kali saya lakukan karena ketika sampai di negara tujuan sudah larut malam dan sekaligus mengurangi biaya penginapan.

Jangan bayangkan di Bandara Soekarno Hatta mempunyai fasilitas seperti di Bandara luar negeri yang mempunyai kursi pijat gratis, area tidur yang cukup luas walaupun di lantai beralaskan karpet tapi masih tetap nyaman, di Bandara Soekarno Hatta para penumpang pesawat yang hendak bermalam tidak akan menemukan fasilitas tersebut.

Sangat disayangkan karena untuk sekelas Bandar Udara Internasional belum mampu bersaing dengan negara tetangga yang sudah mempunyai fasilitas cukup lengkap dan nyaman bagi para penumpang yang ingin bermalam di bandara. Gue pribadi menganggap wajar akan hal ini, karena kalau disediakan fasilitas tersebut kemungkinan besar akan cepat rusak yang diakibatkan oleh tangan-tangan jahil yang tidak bertanggung jawab.

Pertama kali gue terbang dengan pesawat paling pagi pukul lima subuh mengharuskan gue untuk bermalam di Bandara Soekarno Hatta. Kenapa gue memutuskan untuk bermalam di Bandara dan bukan di Hotel dekat Bandara?. Simple aja sih sebenarnya, kalau sudah tidur takut bangun kesiangan dan ketinggalan pesawat.

Berbekal tanya jawab dari teman-teman gue yang bekerja di Bandara meraka memberitahukan ada beberapa spot atau lokasi untuk tidur di Bandara Soekarno Hatta, seperti:

  1. Bermalam di KFC seberang Terminal 1C adalah pilihan pertama yang gue pilih untuk bermalam di Bandara. Berbekal sekedar membeli makanan ringan atau minum para calon penumpang pesawat udara yang mengejar penerbangan pertama sudah bisa mendapatkan fasilitas free wifi. Sayangnya KFC yang berada diseberang Terminal 1C ini tutup sekitar pukul 10 atau 11 malam. Tapi jangan khawatir, calon penumpang yang masih ingin tetap mendapatkan tempat tidur gratis masih dapat tiduran di teras depan, samping kanan atau samping kiri dari Store KFC ini. Jangan terkejut atau merasa horor berada disini, karena lampunya akan dimatikan.


  2. Berhubung kurang merasa nyaman berada di KFC akhirnya tepat tengah malam gue memutuskan untuk pindah lapak untuk tidur. Gue memutuskan untuk menuju ke Waving Gallery atau Anjungan Pengunjung yang berada di antara 1B dan Terminal 1C. Waving Gallery merupakan alternatif lain untuk bermalam di Bandara Soekarno Hatta. Terdapat beberapa bangku panjang untuk tiduran disini, tapi suara berisik mesin pesawat yang menderu terasa mengganggu. Akhirnya gue memilih untuk mencari tempat lainnya.


  3. Waving Gallery diantara Teriminal 1A dan 1B bisa menjadi alternatif lainnya untuk  bermalam di Bandatra Soekarno Hatta. Disini terdapat sedikit bangku untuk tiduran dan biasanya sudah penuh terisi kalau tidak cepat-cepat datang. Berada disini tidak seberisik di Anjungan Pengunjung yang berada diantara Terminal 1B dan Terminal 1C karena hanya sedikit pesawat yang parkir disini. Karena tidak mendapatkan tempat maka gue memutuskan untuk mencari lapak berikutnya.
  4. Lokasi berikutnya untuk tidur di Bandara Soekarno Hatta berada di depan Customer Service Lion Air Terminal 1B. Disini terdapat beberapa bangku untuk dijadikan tempat tidur atau lebih tepatnya tidur dalam posisi duduk.
  5. Apabila sudah pukul tiga dan check in sudah dibuka makan segeralah untuk check in agar bisa tidur di waiting room sambil menunggu untuk boarding.
Jadi berdasarkan pengalaman pertama gue tidur di Bandara Soekarno Hatta, untuk lokasi tidur dan bermalam di Bandara Soekarno Hatta yang nyaman berada di Anjungan pengunjung diantara Terminal 1A dan Terminal 1B. Tapi tetap harus waspada terhadap barang bawaan, kalau membawa koper disarankan membawa sejenis pengikat yang bisa di gembok atau kunci untuk dikaitkan di kaki kursi tempat kita akan tidur. Sedangkan yang membawa ransel agar tetap memluk ransel, baik tidur dalam keadaan duduk ataupun dalam keadaan terlentang. Biar bagaimanapun tidur di Bandara (Indonesia) tidak akan pernah senyaman tidur di kamar pribadi atau kamar hotel, jadi pilih mana: tidur di Bandara atau ketinggalan pesawat?

Happy Holliday

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

29 komentar

Write komentar
22 Februari 2016 pukul 16.43 delete

Bah hahaha :P
Untung di suhat kagak ada bencong mangkal wkwkw g di godain deh

Reply
avatar
22 Februari 2016 pukul 17.25 delete

Nah itu dia, gue juga sempet was-was sama yang begituan

Reply
avatar
23 Februari 2016 pukul 08.52 delete

Wah makasih tipsnya mas. Sy kepikiran buat nginep di bandara kyk gini. Krn dpt jadwal terbang pagi2 bgt

Reply
avatar
23 Februari 2016 pukul 10.34 delete

Tetep waspada sama sekitar ya

Reply
avatar
23 Februari 2016 pukul 10.34 delete

Tetep waspada sama sekitar ya

Reply
avatar
24 Februari 2016 pukul 06.45 delete

Hmm... Dlu di bandara ada kursi pijat kok. Tapi antre yang make. Hehhee.

Harusnya ada ala ala backpacker kan yaa...

Reply
avatar
15 Maret 2016 pukul 13.20 delete

Klo di masjid terminal 1B deketnya Red Point itu klo malem dibuka buat tidur-tiduran nggak ya?

Reply
avatar
16 Maret 2016 pukul 06.47 delete

Ga kebayang deh kalo tidur di bandara Indonesia.

Reply
avatar
18 Maret 2016 pukul 14.18 delete

jangan cuma di bayangi mba, di coba deh sesekali

Reply
avatar
18 Maret 2016 pukul 14.19 delete

kalau masjid kayaknya buka deh

Reply
avatar
26 April 2016 pukul 09.59 delete

Gokil pengalamannya bang, kalo gue paling biasanya ke bandara jam 3 pagi abis itu tidur di parkiran mobil.. belom pernah sih sampe backpackeran gitu.. Hehe..

Reply
avatar
26 April 2016 pukul 10.01 delete

cobalah sesekali nginap di Soetta

Reply
avatar
2 Mei 2016 pukul 06.11 delete

Semoga terminal 3 yg baru, lebih kece dan pasti ada tempat bobo2 manja macam di tetangga sebelah

Reply
avatar
2 Mei 2016 pukul 18.12 delete

Aamiin.... harapan para backpacker semua tuh

Reply
avatar
3 Mei 2016 pukul 10.29 delete

Hmm, baca ini seketika langsung kepikiran apa iya saya bakalan mau gak mau nginep di bandara gara-gara dapet flight pagi pagi buta buat ke ambon -__-
yakalo disuruh milih mending tidur dibandara apa ketinggalan pesawat liat harga beli tiket ya mending tidur dibandara sih huhuhu

Btw Makasih loh udah berbagi info, noted banget ini. :-bd
Salam kenal!

Reply
avatar
3 Mei 2016 pukul 11.29 delete

Hi Dacip,

Thanks udah mampir ya, better lo nginep di bandara daripada ketinggalan pesawat trus tiket angus

Reply
avatar
18 Mei 2016 pukul 16.49 delete

Semoga terminal 3 yg baru makin nyaman dan aman, bisa buat istirahat siang malam. dan yg terpenting fasilitasnya lebih ditingkatkan lagi :)

Reply
avatar
20 Mei 2016 pukul 06.43 delete

Pernah juga nginap gini..bareng suami dan anak. Eh bukan nginap ding..sekadar baring aja. Transit 10 jam soalnya. Tapi di bandara Juanda :D

Reply
avatar
20 Mei 2016 pukul 08.27 delete

di aamiinkan semua calon penumpang pesawat...

Reply
avatar
20 Mei 2016 pukul 08.27 delete

kirain nginap di Soetta juga, soalnya waktu itu barengan ama satu keluarga gitu

Reply
avatar
17 Juni 2016 pukul 00.40 delete

Wah ini nih. Informasi yg joss dan up-to-date. Terimakasih banyak bro. Agustus bakal tidur di bandara kayaknya :D

Reply
avatar
25 Juni 2016 pukul 07.25 delete

kalo aku pernah di mushola di terminal 2, enak euy.. sampe subuh baru pindah..

Reply
avatar
4 Juli 2016 pukul 14.15 delete

yg aman dimana bang ���� cz aq cwe sendirian pula hongkong-yogya transit smlm di soetta �������� ada valak gk dsna ������

Reply
avatar
31 Juli 2016 pukul 07.23 delete

semoga cepat punya fasilitas kaya bandara lain...biar bisa nyaman tidurnya

Reply
avatar
11 Agustus 2016 pukul 12.35 delete

moga aja ke depannya fasilitas terus diupdate yah :D

Reply
avatar
12 Agustus 2016 pukul 06.43 delete

Hmmm, setidaknya terbukti aman. Kalau saya terjebak di bandara soeta, jadi sedikit berani utk ngemper di bandara.

Reply
avatar
17 Agustus 2016 pukul 06.39 delete

Untung aja gak digangguin ya. Haha...
Salam blogger!

Reply
avatar
15 Maret 2019 pukul 19.25 delete

Pengalaman luar biasa bisa tidur dibandara,dari pada ketinggalan pesawat

Reply
avatar