PESONA 3 in 1 PARIS VAN SUMATERA, BUKITTINGGI

reza 10.36.00 7 Comments
Jika Anda mengenal Paris Van Jawa adalah Bandung, ternyata di Sumatera juga ada Paris Van Sumatera. Dimanakah itu? Bukit Tinggi merupakan kota yang berada di Provinsi Sumatera Barat. Paris Van Sumatera adalah julukkan untuk kota dengan pesonanya pada masa kolonial Belanda terdahulu.

Paris Van Sumatera ini memiliki keunikkan jika Anda melalui Jalan Ahmad Yani yaitu berdirinya bangunan jembatan yang sangat kokoh dengan nama Jembatan Limpapeh. Jembatan Limpapeh ini merupakan mata dari Bukit Tinggi, karena Anda akan bisa menikmati pesona kota Bukittinggi yang dikelilingi oleh gunung merapi dan perbukitan dari atas jembatan ini.


Jembatan Limpapeh memiliki panjang 90 meter dan lebarnya sekitar 3,8 meter yang merupakan jembatan sebagai penghubung antara Taman Marga Satwa Kebon Binatang Kinantan dengan Benteng Fort De Kock. Jembatan Limpapeh ini telah dibangun sejak tahun 1995 dengan jembatan berwarna merah dan kuning. Warna keberuntungan dan kemewahan bagi masyarakat Cina, karena di Jalan Ahmad Yani ini merupakan wilayah yang terkenal dengan sebutan Kampung Cino.

Jembatan dengan esotiknya keindahan ukiran khusus ranah minang akan membuat mata Anda sangat terpesona. Dengan memiliki atap yang berupa gonjong dengan dihiasi ukiran – ukiran disetiap detailnya. Walaupun jika Anda berada di bawah jembatan ini terlihat tidak ada keistimewaannya tetapi jembatan dari baja ini akan mencuri pandangan Anda jika berada dilintasannya.

Disini adrenalin Anda pun akan diuji dengan melintasinya akan merasakan getaran dari goyangan Jembatan Limpapeh. Letak posisi dari Jembatan Limpapeh ini berada di dalam taman antara Benteng Fort De Kock dengan Taman Marga Satwa Kebon Binatang Kinantan sehingga hanya bisa dilintasi dengan berjalan kaki.

Jembatan Limpapeh merupakan destinasi yang utama di Sumatera Barat, dari sini Anda akan benar-benar bisa menikmati pemandangan berupa hamparan indah persawahan dengan perumahan yang mempesona dipandang. Selain itu juga melihat Gunung Singgalang dan Gunung Merapi. Jika Anda ingin menikmati keindahan dari Jembatan Limpapeh ini Anda bisa masuk dari Benteng Fort De Kock atau dari Taman Marga Satwa Kebun Binatang Kinantan. Tarif untuk bisa masuk hanya sebesar Rp. 8.000 per orang.

Sehingga jika Anda ingin menikmati pesona dari Jembatan Limpapeh ini, Anda akan menikmati keindahan lain dari dua objek wisata yang ada, yaitu Benteng Fort De Kock dan Taman Marga Satwa Kebon Binatang Kinantan. 

Taman Marga Satwa Kebon Binatang Kinantan lebih dikenal dengan Kebun Binatang Bukit Tinggi. Lokasinya yang masih berada di pusat kota, sangat mudah sekali di jangkau oleh para wisatawan. Kebun Binatang Bukit Tinggi ini adalah kebun binatang tertua di Indonesia dan satu-satunya yang berada di kota Sumatera Barat. Letaknya yang berada di atas Bukit Cubadak Bungkuak menjadi keunikkan lainnya karena tanahnya tidak datar. Jika Anda berada disini persiapkanlah tenaga yang lebih kuat untuk berkeliling disemua areanya.


Dengan penataan yang sudah rapih dengan susunan coneblock menjadikan Anda akan sangat nyaman sekali untuk berjalan kaki disini. Disini telah disediakan stand khusus bagi para pedagang sehingga akan membuat Anda semakin nyaman. Anda juga bisa melihat sebuah Rumah Gadang Bagonjong yang lumayan besar selain melihat aneka satwa yang berada disini. 

Masyarakat Minangkabau sangat terkenal dengan keramahannya sehingga para fotographer disini tidak agresif untuk memotret Anda, mereka sangat tertib sekali. Untuk bisa sampai ke Taman Marga Satwa Kebun Binatang Kinantan Anda bisa dari arah Jam Gadang, dan bisa hanya ditempuh dengan berjalan kaki. 

Jika Anda telah puas menikmati aktifitas di Taman Marga Satwa Bukit Tinggi ini segera Anda menuju ke Benteng Fort De Kock yang merupakan salah satu peninggalan sejarah dimasa pemerintahan Hindia Belanda. Bangunan benteng ini telah didirikan sejak tahun 1825 yang merupakan pertahanan pemerintahan Hindia Belanda pada masa itu untuk menghadapi para pejuang Indonesia.

Kapten Bouer adalah sosok pendiri Benteng Fort De Kock, benteng yang berada di atas Bukit Jirek ini merupakan benteng pertahanan bangsa Belanda dalam melawan pejuang bangsa Indonesia dibawah pimpinan Tuanku Imam Bonjol pada masa perang Paderi. Benteng yang berwarna putih dan hijau ini merupakan saksi bisu kekuatan bangsa Belanda saat itu. Dengan memiliki tinggi 20 meter dan adanya meriam kecil yang berada di empat sudut bentengnya.

Hanya dengan biaya sebesar Rp. 5.000 per orangnya Anda sudah bisa memasuki kawasan ini. Saat ini di Benteng Fort De Kock sangat nyaman sekali dengan udara yang sangat sejuk karena banyaknya pepohonan pinus dan taman dilengkapi dengan permainan anak-anak akan membuat Anda lupa akan waktu. 

Didekat dari tiga keindahan objek wisata yang bisa Anda kunjungi terdapat pula hotel yang bisa Anda nikmati. Hotel mewah yang bisa menjadi salah satu pilihan Anda menghabiskan waktu lebih lama di Bukit Tinggi. Novotel Bukit Tinggi Hotel menawarkan harmonisasi keindahan alam dengan budaya.

Novotel Bukit Tinggi Hotel yang berada di Jalan Datuk Bandaro memberikan fasilitas yang sangat memuaskan menjadi salah satu lokasi penginapan mengisi waktu liburan Anda. Ingin menikmati banyak keindahan lainnya? Saya tunggu Anda di kota Paris Van Sumatera.

Jika anda ingin mencoba hotel-hotel lain di daerah Bukittinggi ini, anda dapat melihat daftar lengkapnya di Traveloka. Harganya biasanya lebih murah.