Goes to Pahawang with BeeTalk #BAP48BeeTalk

reza 17.06.00 8 Comments

Ada yang sudah pernah dengar BeeTalk? For your information, BeeTalk merupakan aplikasi social media yang mempunyai banyak sekali fitur, seperti group chat, forum, radar, look arround, flip, doodle, sticker dan lain-lain. Sudah tahu kan apa itu BeeTalk, penasaran? silahkan download di PlayStore dan Apple Store.

Jadi tanggal 16 Maret 2016 lalu BeeTalk membuat postingan undangan ke "Ke Pahawang Bareng BeeTalk Yuk! Gratis**!" dan akan ada 25 orang beruntung yang akan mengikuti acara BAP 48 bareng BeeTalk secara gratis**!.  Pendaftaran dilakukan pada tanggal 14 - 21 Maret 2016.

Tangal 28 Maret 2016 gue dapet email yang berisi terpilih menjadi salah satu peserta di BAP 48 (BeeTalk Adventure to Pahawang 48 Hours). Kemudian setelah mengirimkan persyaratan yang cukup simple dan tidak lama kemudian gue di invite ke dalam group chat BeeTalk.

Hari yang ditunggu pun tiba, setelah dibagi menjadi beberapa tim (Slipi, Pasar Minggu dan Senen) tanggal 15 April 2016 pukul 19.00 WIB gue dan tim Pasar Minggu harus kumpul di Terminal Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Tim dari Pasar Minggu sudah lengkap, setelah perkenalan singkat dan elf berangkat ke Pelabuhan Merak sekitar pukul 20.30 WIB.

First impression ketika pertama kali ketemu dengan Team Pasar Minggu, meraka masih malu-malu mesyem. Tapi bagi gue sendiri ga ada istilah malu-malu, langsung minta Path, Instagram mereka satu-persatu. Sepanjang perjalanan dari Pasar Minggu ke Merak gue ngobrol banyak sama lae Andy, yang lain mah udah pada tepar tidur di elf. Ada juga Fraga yang duduk disamping Pak kusir Supir sambil menggodai muter lagu galau.


Sesampainya di Pelabuhan Merak, tim dari Slipi sudah berkumpul dan tidak lama kemudian tim dari Senen juga datang, sekarang sudah full team #BAP48BeeTalk. Kami langsung menuju pintu masuk Pelabuhan sambil berkenalan dengan yang lainnya, kemudian tiket kapal di bagikan satu per satu.

Rame banget suasa kapal malam itu, kami hampir tidak mendapatkan tempat untuk duduk dan akhirnya menemukan lapak di kelas Eksekutif itupun tidak duduk di kursi, melainkan duduk lesehan di dekat TV. Lumayanlah bisa sekalian tidur-tiduran disepanjang perjalanan.

Sekitar pukul 4 pagi full team #BAP48BeeTalk sudah sampai di Pelabuhan Bakauheni dan langsung masuk ke dalam elf yang sudah menunggu. Berhubung masih gelap gue melanjutkan tidur dan perjalanan terasa begitu cepat karena supir yang sudah berpengalaman, terbukti dengan waktu tempuh yang seharusnya 3 jam, menjadi 2 jam saja dari Pelabuhan Bakauheni ke Dermaga Ketapang.


Sampai di Dermaga Ketapang kami disambut oleh Pak Yanto dan ABKnya yang akan membawa kami mengarungi lautan luas. Agenda pagi hari ini adalah sarapan di rumah Pak Yanto, briefing dan persiapan untuk snorkeling. Rombongan #BAP48BeeTalk dibagi menjadi 2 kapal. Kebetulan gue dapat kapal Popeye.






Spot snorkeling yang akan kita datangi hari ini adalah Kelagian Besar, Kelagian Kecil, Pahawang Besar, Pahawang Kecil dan Pasir Timbul. Ga banyak kata-kata yang bisa bisa gue tulis dalam postingan kali ini. Melihat keindahan bawah lautnya aja udah buat gue bengong dan cuma bisa merekam dalam lensa kamera. Penasaran dengan bawah laut Pahawang? Silahkan lihat video dibawah ini.


Masih belum puas dengan videonya? Tenang, nanti di postingan berikutnya gue akan share link video full version kegiatan di Pahawang bersama #BeeTalk, yang pasti di jamin seru dan buat mupeng pengen ikutan acara #BAP48BeeTalk.

Setelah puas snorkeling dan kenyang minum air laut, perjalanan dilanjutkan ke penginapan Ibu Lily di Tanjung Putus. Selain rombongan dari #BAP48BeeTalk ada juga tamu dari Mesir, sebut saja namanya Kiko. Jadi Kiko datang ke Indonesia untuk traveling ke beberapa daerah di Indonesia dan katanya juga dia adalah seorang Travel Agent di Mesir. Gue sempat ditawari untuk pakai jasa travel dia kalau datang ke Mesir dan akan di kasih tarif paling murah. Untungnya udah simpan nomor telpon dan kartu nama Kiko, So, if someday I want to go to Egypt I'll call him.

Menu makan malam yang disediakan adalah ikan bakar dan teman-temannya, sambil menikmati makan malam diiringi lagu-lagu karaoke yang tersedia di Penginapan Ibu Lily, bayangkan suasananya seperti di kondangan. Suasana karaoke semakin seru ditambah dengan suara dari Valen yang kalau kata Mas Anang "aku sih yes!". Bagus banget, menggelegar  sampe ikan-ikan di lautan ikut terhanyut dan nyanyi bersama dalam lagu yang berjudul "ain't got you" dan "negeri di awan".

Acara berikutnya adalah games!


Gue mendapatkan kelompok 6 (kalau ga salah) dan kami menamakan group kami dengan "Bikini Bottom". Games pertama kami disuruh buat yel-yel. Bingung... kosong... dan terbodoh... adalah kalimat yang pantas kami dapatkan karena ga tau harus buat yel-yel seperti apa. Akhirnya dengan yel-yel seadanya kami kalah telak dari kelompok yang lainnya.

Games kedua main komunikata, harus menebak gesture teman, disini gue yang paling ujung harus menebak kata yang telah diperagakan dari teman dibelakang dan gue menebak "Rumah Tangga" ternyata benar. Kami menang mutlak 5 poin, sementara kelompok yang lain ada yang mendapatkan poin dibawah 5 dan ada yang tidak mendapatkan poin, "sabar ya kelompok eyang subur, spongebob, ubur-ubur dan lainnya".

Games ketiga bermain memindahkan kelereng dengan sendok yang digigit. Dalam games ini setiap group diberi kesempatan 3 kali untuk sampai paling ujung dengan waktu tercepat. Lagi-lagi kelompok kami menang mutlak dengan waktu tercepat 30 detik. Kalau mengingat permainan yang dimainkan, awalnya kami di sudutkan dengan yel-yel yang seadanya tapi kami berjuang sebagai pemenang dan mendapatkan bantal BeeTalk + Kaos + sticker + Gantungan Kunci ekslusif dari BeeTalk dan belum di jual di toko online maupun offline.

Selesai games acara bebas, ada yang melanjutkan karokean, ada yang ngobrol ngalor ngidul, ada yang langsung molor. Kalau gue udah pasti langsung molor biar keesokan paginya bisa bangun cepat dan hunting sunrise. 



Jam 5 gue terbangun karena udara kamar dingin banget, keluar kamar langsung cuci muka, ambil kamera dan langsung keluar mencari spot untuk berburu sunrise bersama Angga. Udara hangat pantai membawa kami hingga ke ujung pulau dan bertemu dengan 2 orang teman lainnya yang ternyata sudah terlebih dahulu sampai.

Sayangnya mentari pagi itu tidak seindah yang diharapkan, hanya mengintip sedikit saja dari balik awan gelap di ujung timur. Akhirnya karena mentari pagi itu masih malu-malu untuk di foto, kami memutuskan untuk menyudahi acara mengejar matahari pagi dan kembali ke penginapan untuk bersiap-siap mengikuti acara berikutnya.

Setelah sarapan kami langsung berangkat ke Pulau Balak untuk bermain banana boat dan masih menggunakan kapan yang sama. Sesampainya di Pulau Balak yang sepertinya tidak berpenghuni agak sedikit kecewa karena pinggir pantai yang terlihat kotor karena banyak sampah yang terbawa ombak ke darat, baik sampah kayu, botol dan plastik bekas serta kotoran dari laut lainnya.

Setelah puas bermain banana boat, kegiatan berikutnya adalah acara bebas di Pulau Balak, ada yang bermain bola kaki, ada yang berlari-lari lucu, ada yang membuat video, ada yang santai kayak di pantai, ada yang photo session dan ada juga yang sekedar berenang-renang cantik di laut yang pantainya dihiasi dengan pasir putih. Kapan lagi coba bisa menikmati alam Indonesia secara gratis seperti ini?.




Bermain-main di Pulau Balak harus diakhiri karena akan kembali ke Penginapan untuk kemudian bersiap-siap untuk kembali ke Dermaga Ketapang dan melanjutkan perjalanan ke Bakauheni untuk pulang kembali ke rumah masing-masing. Perjalanan singkat yang berkesan dan tidak akan terlupakan ini akan menjadi kisah klasik untuk masa depan. Semoga pertemuan kita tidak berakhir sampai disini dengan berakhirnya acara #BAP48BeeTalk. Semoga kita bisa bertemu dilain waktu dengan cerita dan tempat berbeda pula.


Terima kasih teman-teman perjalanan #BAP48BeeTalk, #BeeTalk dan Weekend Glory.



Foto-foto lainnya bisa dilihat di Album Flickr, Instagram @rezafahlv atau @travelography.id
Tulisan lainnya dari Igman yudha dan Lensa Media
Trip To Melaka dan Kuala Lumpur

Trip To Melaka dan Kuala Lumpur

reza 11.22.00 67 Comments

Trip kali ini berawal dari salah satu maskapai yang punya tagline 'Now Everyone Can Fly' mengadakan promo cukup membayar airport tax untuk rute yang telah ditentukan. Jadilah gue membeli tiket pada tanggal 23 Juni 2015 menggunakan kartu kredit yang dengan total harga Rp. 346.500,- untuk rute CGK-KUL-CGk pada tanggal 28-31 Maret 2016. Masih lama memang, tapi kalau tidak langsung di eksekusi kapan lagi bisa liburan? Masalah gagal berangkat itu urusan belakang, yang penting dapet tiket murah terlebih dahulu.

Akhirnya setelah menunggu sembilan bulan menantikan kelahiran hari H, gue jadi juga berangkat dengan bermodal pengalaman sebelumnya yang sudah beberapa kali ke Kuala Lumpur, Malaysia, jadi gue tidak bingung lagi mau menginap dimana, naik apa (transportasi) dan lain sebagainya. Tapi kalau ke Melaka gue masih buta sama sekali, mau ga mau harus cari info dari om gugel.

Berangkat dari Jakarta pukul 20.30 WIB tanpa delay dan kedatangan lebih cepat 15 menit. Di Bandara Soekarno Hatta gue bertemu dengan backpacker lainnya yang satu flight dengan gue. Sebut saja mereka Ryan and the genk yang mau berangkat ke Kuala Lumpur untuk transit kemudian melanjutkan perjalanan ke Cambodia - Vietnam - Kuala Lumpur.