Tampilkan postingan dengan label Domestik. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Domestik. Tampilkan semua postingan

Mesjid Raya Medan [Wisata Kota Medan]

reza 15.00.00 Add Comment

Mesjid Raya Medan 

Perjalanan kali ini saya memutuskan untuk mengelilingi objek wisata Kota Medan dengan menggunakan sepeda motor. Semula saya berencana untuk mengadakan #MedanCityTour ini sendirian tetapi karena karena beberapa hal jadilah saya dan travel-mates mengelilingi objek wisata kota medan. Saya ditemani 3 orang cewek-cewek berjilbab yang hobi jalan-jalan dan kebetulan sedang ada waktu luang, mereka adalah Indry (sepupu), kak ami (bakal jadi calon sepupu ipar) dan kak nia (temen kak ami).

Sesuai janji 10 Februari 2012 meeting point di Mesjid Raya Medan jam 09.30, saya dan sepupu saya sudah sampai terlebih dahulu di lokasi sedangkan kak ami dan kak nia telat 10 menit karena masih on the way yang sejatinya mereka adalah angkoters kota medan.

Tentang Mesjid Raya Medan

Mesjid raya medan atau Masjid Raya Al Mashun merupakan masjid kebanggaan warga kota medan yang mulai dibangun sekitar tahun 1906 dan selesai pada tahun 1909 dan menjadi Mesjid terbesar di Kota Medan, pada saat itu Sultan Ma’mum Al Rasyid Perkasa Alam sebagai pemimpin Kesultanan Deli memulai pembangunan Masjid Raya Al Mashun yang pada awal pendiriannya masjid ini menyatu dengan kompleks istana maimon. Sedangkan gaya arsitekturnya sendiri perpaduan antara khas Timur Tengah, India dan Spanyol. Bentuk bangunan mesjid ini segi delapan dan dirancang oleh seorang arsitek dari Belanda bernama Van ERP yang juga merancang istana maimun.

Menurut cerita pembangunan mesjid ini menghabiskan dana sebesar satu juta Gulden dan dana tersebut ditanggung oleh sultan, tapi katanya lagi Tjong Afie yang merupakan saudagar kaya dari etnis Tionghoa turut berkontribusi dalam pembangunan mesjid ini pada masa itu.

Bangunan mesjid ini terdiri dari ruang utama, tempat wudhu, gerbang masuk dan menara. Kalau melihat kubah mesjid ini mengikuti model Turki dengan bentuk patah-patah bersegi delapan. Kubah utama dikelilingi empat kubah lain. Sekilas bentuk kubah yang ada di mesjid raya medan ini mirip dengan kubah-kubah yang ada di Mesjid Baiturrahman Banda Aceh.

Mirip Mesjid Raya Banda Aceh 

Puas berkeliling menyusuri setiap sudut Mesjid Raya Medan perjalanan kami lanjutkan ke Istana Maimoon yang lokasinya tidak terlalu jauh dari Mesjid Raya Medan.

Menara Mesjid Raya Medan 


Tempat Wudhu 


Tempat Wudhu Pria 

Trip To Sawarna #End

reza 10.05.00 Add Comment

Cepet banget dan ga terasa kita udah 3 hari disini, dan ini adalah hari terakkhir, sebenernya masih banyak yang mau kita eksplore tapi waktu ga memungkinkan lagi karena besok udah pada masuk kerja dan gue masih harus melanjutkan perjalanan ke batam dan singapur.

Selesai sarapan pagi kita pamitan ke Bu Hudaya dan berfoto-foto sebagai kenang-kenangan.

Banyak pelajaran yang gue ambil selama beberapa hari di sawarna ini, salah satunya adalah kearifan dan keramah-tamahan warga lokal yang baru ini gue rasakan. Dan ini semua ngebuat semakin nyaman berada disini.

Bareng Bu Hudayana

Sedih harus meninggalkan bu hudayana dan keluarga serta pantai sawarna yang belum sempat kita jamahi seluruh objek wisatanya tapi apalah daya waktu juga yang memisahkan kita.

*OTW Pulang*

Sampai didaerah sukabumi entah idenya siapa yang pengen banget cari janda muda kelapa muda, dan akhirnya kita berhenti sejenak sambil menghilangkan rasa lelah karena perjalanan masih panjang ke bekasi.

*Sampai di bogor*

Panaaaaaasssss.... bogor itu panas ternyata sodarah-sodarah tapi kata si gendut kalau malam dingin-dingin empuk gimana gitu. Sesuai rencana dan permintaan gue sebelumnya minta dianteri ke Macaroni Panggang yang ada di Jl. Salak Bogor, kenapa minta dianteri ke sini? Karena ngebaca postingan di blog adhit yang bilang macaroni disini tuh juara banget dan penasaran gimana sih rasa MP disini. Okeh kita pesan yang medium biasa, sedikit kecewa sih dengan rasanya yang biasa aja tapi setidaknya udah pernah memijakkan kaki dan makan di tempat yang terkenal dengan bangunan bergaya tempoe doeloe ini.

Minuman di Macaroni Panggang 


Kalppertart, Macaroni, Spicy Wings 


*sampai di bekasi*

Sebenernya sih masih banyak lagi yang pengen diceritain tapi ga sanggup untuk dituangkan dalam barisan kata-kata.

Capek, bauk, kucel dan belum mandi semua jadi satu....

Sampai dirumah adhit disambut hangat sama mamah dan ayahnya *peluk mamah ochoy*.

Lagi-lagi gue dapeti keramahtamahan dan rasa kekeluargaan yang hangat, berbeda dengan yang ada di kota sendiri.

[Day 4]
pagi-pagi udah bangun siap-siap untuk berangkat ke terminal damri di belakang BCP untuk menuju Soekarno Hatta buat ngelanjuti perjalanan ke Batam dan Singapur, tadinya sih minta dianteri si gendut, tapi si adhit berubah pikiran dan dia aja yang mau anteri ke terminal.

Ngecek packingan sekali lagi, sarapan, pamitan *peluk mamah ochoy*, dan bruuuumm brangkat ke BCP.

Trip To Sawarna #Day2

reza 20.00.00 1 Comment
Pantai Tanjung Layar


Rencana pagi ini sih awalnya mau liat sunrise di laguna pari tapi berhubung anak-anak bangunnya kesiangan pupus sudah harapan untuk melihat sunrise hari ini.

#huuuuffffh!!!

Mandi trus sarapan pagi dengan menu nasi goreng + telor mata sapi buatan bu hudaya mengawali pagi ini.

Next lanjut ke goa alay lalay yang jaraknya sekitar 10 menitan naik motor dari homestay and you know what jalannya tuh ekstrem banget buat yang naik motor, ngelewati perkampungan warga dan pematang sawah, jembatan gantung, jalan berbatuan, jalan berlumpur waaah ini semua jadi pengalaman pertama yang berkesan buat kami. Sampai di objek wisata goa lalay kita langsung parkir motor dan membayar retribusi Rp. 2000,- sajah kita sudah dapat memasuki goa ini, tapi sayang gue ga niat masuk sampai ke dalam karena ngerasain suasana yang aneh gitu, dan cuma sampai di 5 meter ke dalam dari mulut goa sambil cerita-cerita dengan wisatawan yang lainnya selagi menunggu temen-temen.


Goa Lalay


Goa lalay udah terjamah dan sekarang mari kita eksplore pantai Lagoon Pari yang letaknya tidak terlalu jauh dari goa lalay. Dengan sedikit trik untuk melewati beberapa tracking yang bener-bener ekstrem seperti melewati jalanan turunan dan tanjakan yang dicampur dengan tanah berlumpur dan melewati sungai kecil menjadi tantangan sendiri bagi sang joki (adhit dan gendut).

Naik turun bukit terlewati sudah dan sampailah di Lagoon Pari, langsung mencari parkiran motor dan selanjutnya ga bisa ngejelasi dengan kata-kata, mending liat gambar dibawah ini aja ya!!

OTW Laguna Pari 

Pantai Laguna Pari 

Pantai Lagoon Pari 

Puas menjamahi pantai Lagoon Pari kami pun kembali ke Home Stay untuk minta makan siang ke bu hudaya dengan masakannya yang super duper ekstra enak, dan seperti biasa juga kalau habis makan bawannya perut kenyang dan langsung tertidur ga sadarkan diri sampai jam 3 sore.

Jam 3 sore kita lanjut ke pantai ciantir untuk minum kelapa muda yang sehari sebelumnya udah kita pesen ke penjualnya tapi sayang kelapanya yang tersisa tinggal dua, jadinya kita satu kelapa berdua hahahaha.

Ok lanjut ke destinasi berikutnya yaitu pantai tanjung layar yang terkenal dengan batu besar seperti layar sebuah perahu dan udah Gue tunggu-tunggu selama 9 bulan. Selanjutnya lagi-lagi gagal menceritakan dengan kata-kata, mending coba liat gambar di bawah ini.

Pantai Tanjung Layar 


Puas bergaya di depan kamera tiba-tiba adhit melihat anak tangga di sebuah bukit yang letaknya tidak terlalu jauh dari lokasi pantai tanjung layar, dan kami teratarik untuk mencari tau apa yang ada disana. Sampainya diatas dengan rasa sesak didada pastinya bagi seorang gendut yang membawa beban dirinya ditambah dosa-dosanya tapi semua terbayar dengan keindahan Sang Pencipta.


Woooooowww subhanallah cantiknya pemandangan dari atas bukit ini……


Ambil kamera jepret sana jepret sini dan ga bisa mengungkapkan dengan kata-kata gimana bagusnya pemandangan dari atas bukit ini yang dulunya pernah dijadikan villa.


Tanjung Layar Dari Atas Bukit 

Matahari sepertinya sudah mau menghilang dari pandangan dan saatnya kita turun dari atas bukit sini dan melanjutkan perjalanan kembali ke home stay tapi lagi dan lagi mas acen yang emang pecinta janda muda kelapa muda menawari untuk minum lagi and im sorry im still full!!

Senja Di Tanjung Layar 

Sunset 

Hari sudah gelap dan kita masih bisa bersantai di pantai ciantir untuk menikmati malam mingguan di sini dengan kodisi yang lelah dan belum mandi pastinya, duduk di pantai sambil diiringi lagu dangdut serasa ngebuat jempol pengen bergoyang tapi jaim hahahaha dan besok kita harus kembali ke bekasi jadi kita balik ke home stay dan istirahat.

Trip To Sawarna #Day1

reza 10.39.00 1 Comment
Sawarna

Berawal dari update status @SiOchoy alias adhit di twitter sekitar bulan januari 2012 tentang pulau tidung di kepulauan seribu dan saya tertarik untuk kesana dengan mengajak adhit dan memutuskan untuk cari hari yang pas traveling ke pulau tidung, tiba-tiba adhit nemu artikel pantai sawarna yang ga kalah kerennya dibanding pulau tidung akhirnya dia ngajak ke sawarna dan ngebatali ke pulau tidung dan oktober adalah bulan yang pas setelah berdebat memutuskan hari libur.  Pantai sawarna letaknya di bayah, lebak, banten. 

Trip Ke Banda Aceh Dan Sabang

reza 11.05.00 3 Comments


Awalnya sih udah rencanain eksplore Banda Aceh dan Sabang di bulan Desember tapi berhubung nasib baik menghampiri saya, masuklah sms dari Nurul yang invite saya ke Banda Aceh dan Sabang tanggal 13-16 September 2012.

Rencana dadakan ini awalnya ngebuat saya galau parah, galaunya melebihi diputusi cewek. Kenapa? Karena melihat situasi dan kondisinya hampir bentrok sama jadwal seminar Tugas Akhir. Otak pun memanas dan mulai bekerja dan berpikir gimana caranya agar ikutan ke sabang.

Ok.. saya minta izin ke Ketua Prodi kampus agar jadwal seminar diganti jadi tanggal 17 dan alhamdulillah dikabulkan *sujud syukur*

***Berangkaaaaaaaaatt..............***