Birthday Trip [Part 1]

reza 06.00.00

DSCN0450

Semarang!



Sebagian orang merayakan hari lahirnya dengan mengadakan pesta ulang tahun. Ada juga yang tidak merayakannya karena berbagai alasan tertentu. Tapi kalau untuk gue sendiri merayakan hari lahir dengan cara yang berbeda, yaitu pergi berlibur dan naik gunung, sebut saja Birthday Trip.

Birthday trip gue tahun ini adalah Semarang dengan tujuan ke Pondok Kopi dan Candi Gedong Songo, Magelang dengan tujuan ke Ketep Pass, sebagai puncak dari Birthday Trip gue adalah naik Gunung Gede (seharusnya Gunung Pangrango juga tapi gagal).


Sabtu, 28 Maret 2015, berangkat dari kosan jam setengah lima subuh menuju Stasiun Senen untuk naik kereta tujuan Semarang Poncol jam 06.10. Ini merupakan perjalanan gue yang kesekian kalinya ke Semarang, sehingga dalam perjalanan kali ini gue habiskan untuk tidur saja di kereta.

Sampai di Stasiun Semarang Poncol Pukul 13.00, lagi lagi untuk kesekian kali gue disuruh nunggu sampai ada yang menjemput gue. Makan siang di dekat stasiun yang katanya ada salah satu restoran wajib didatengi. Restoran Beringin menyajikan menu Chinese Food yang sudah mainstream bagi gue dan restoran ini halal.

Selesai makan langsung menuju penginapan untuk booking kamar 2 hari 1 malam. Tujuan berikutnya adalah Gereja Belenduk yang ada di kawasan Kota Lama, Semarang. Gereja ini merupakan gereja tertua di Jawa Tengah yang dibangun pada saat jaman penjajahan Belanda tahun 1753. Gereja ini merupakan salah satu landmark Kota Lama, Semarang yang mempunyai desain berbentuk heksagonal.

Setelah puas berkeliling di sekitaran Gereja Belenduk kekmudian menuju Museum Gallery yang lokasinya tidak jauh dari Gereja Belenduk tapi sayangnya Museum Gallery sudah tutup karena sudah sore. Ya sudahlah, akhirnya gue memutuskan untuk menuju Lawang Sewu karena sebelumnya sudah janjian mau ketemu sama Mas Fahmianhar yang sedang mengadakan acara TravelNBlogId bersama beberapa blogger lainnya. Ngobrol-ngobrol sebentar kemudian ketemu juga sama Ariev Rahman, tapi sayangnya mereka semua tidak punya waktu banyak karena masih ada kegiatan selanjutnya.

Minggu pagi (29 Maret 2015) entah kenapa tiap ke Semarang gue pengen makan Bubur Ayam Pak Bewok padahal kalau bicara soal rasa hampir sama kayak di Jakarta. Setelah nyarap Bubur Ayam, kita berdua menuju Pondok Kopi, Umbul Sidomukti, Semarang. Perjalanan ditempuh selama 60 menit, dengan kondisi jalanan yang hampir 100% tanjakan, sehingga tak jarang mengharuskan gue bolak balik menaikkan dan menurunkan gigi.

Lokasi Pondok Kopi ini sangat sejuk udaranya, karena berada diatas bukit, dibawah kaki Gunung Ungaran. Tempat yang cocok untuk bersantai atau menikmati alam. Ada juga yang sedang merayakan ulang tahun dan poto prawedding.

DSCN0516


DSCN0528


Pemandangan dari atas sini (Pondok Kopi) memang sangat bagus apalagi kalau cuaca sedang bagus, Danau Rawa Pening bisa terlihat dengan jelas di kelilingi bukit-bukit yang entah apa namanya. Semakin naik ke atas dari lokasi Pondok Kopi terlihat beberapa pendaki yang sedang mendirikan tenda, sebelum naik ke Gunung Ungaran, tak sedikit juga terlihat pasangan dua insan anak manusia yang sedang santai duduk di bawah pohon yang rindang.

Cukup puas menikmati alam di Pondok Kopi dan melanjutkan perjalanan ke Candi Gedong Songo yang sebenarnya lokasinya tidak terlalu jauh dari Pondok Kopi, tapi karena beberapa kali nyasar membuat perjalanan terasa lama.
DSCN0628

Katanya sih dulu ada 9 Candi disini tapi sekarang hanya tersisa 7 candi saja. Sangat disarankan mempunyai stamina yang kuat untuk mengunjungi Candi Gedong Songo ini, karena letak antara Candi yang satu dengan yang lainnya cukup berjauhan di atas bukit. Gue menyerah hanya bisa sampai di Candi ke-3 untuk melanjutkan ke candi ke-4 rasanya sudah cukup lelah karena melihat jalur yang akan di lewati, menuruni bukit dan naik bukit lagi. Akhirnya perjalanan hari ini disudahi dengan makan nasi soto dan teh manis untuk dua orang yang harganya ga lebih dari Rp. 20.000,-.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »